Minggu, 29 November 2009

Lindungi Komputer dari Hacker

Sekarang ini banyak komputer yang digunakan untuk pendidikan ataupun untuk account bank online. Sedangkan hacker merupakan masalah utama ketika mereka datang ke file PC (Personal Komputer) Anda.
 
Berikut merupakan beberapa langkah untuk melindungi komputer dari masuknya hacker.
  • Simpan semua file Anda. Biasakan untuk selalu membuat backup file dan folder Anda, dan simpanlah ke dalam tempat terpisah, di luar komputer Anda.
  • Pastikan komputer Anda memiliki firewall yang bagus. Hal ini dapat mencegah worm, virus Trojan, dan spyware ketika mereka akan menginfeksi komputer Anda. Beberapa aplikasi bahkan ada yang meminta Anda men-disable firewall, jadi gunakanlah penilaian apakah perlu di-disable atau tidak.
  • Review browser Anda dan setting email untuk keamanan, Pastikan Anda secara konstan telah menghapus folder ‘cookies’. Hal ini dikarenakan cookies dapat mem-posting ancaman yang dapat merusak komputer, ataupun melacak aktivitas online keseharian Anda. Anda dapat mengatur “Internet zone”, untuk “high” dan tab “trusted sites” dengan level keamanan “medium low”.
  • Hati-hati terhadap Active-X dan file JavaScript sebagai media yang sering digunakan hacker untuk menanamkan virus dan element berbahaya lainnya di program Anda.
  • Install anti virus dan pastikan untuk tetap selalu terupdate.
  • Jangan buka attachment, atau email attachment yang tidak Anda ketahui, karena didalamnya sering terkandung virus dan dapat membiarkan hacker dapat masuk ke sistem komputer Anda.
  • Hanya menjalankan atau mendownload program dari situs atau tempat yang Anda percaya. Jangan pernah mengirimkan file ke teman atau partner kerja dalam komputer yang beresiko terkena virus.
  • Matikan komputer Anda, dan disconnect dari Internet, karena hacker tidak dapat mengganggu sistem komputer Anda, bila komputer Anda mati.

Jumat, 27 November 2009

Trik Hapus Virus dari Safe Mode

Ada beberapa alasan yang mengharuskan user untuk meng-instal aplikasi Windows di Safe Mode, seperti adanya troubleshooting booting yang gagal, menghapus spyware atau virus, atau membersihkan program yang tidak dipakai untuk mempercepat kinerja computer.
 
Instruksi berikut ini sekaligus untuk menghilangkan pesan error “Windows Installer Service could not be accessed”, ketika menjalankan Windows di Safe Mode atau jika instalasi Windows Installer tidak benar.
  • Nyalakan computer, tekan F8 ketika sudah melihat text di layar, sebelum splash screen Windows, dan hentikan menekan F8 ketika sudah melihat menu Windows Advanced Options".
  • Gunakan anak panah di keyboard untuk memilih safe mode dengan jaringan, tekan Enter.
  • Buka Internet Explorer atau Firefox
  • Untuk mengaktifkan layanan Windows Installer dan semua layanan yang berkaitan dibutuhkan aplikasi SafeMSI, jadi copy dan paste link http://computerbusiness101.com/?s=safemsi di address bar browser
  • Klik title "Software Pick of the Week: SafeMSI", lalu download file "SafeMSI.zip"
  • Ekstrak file SafeMSI.exe untuk membukanya, dan tunggu hingga muncul pesan "Windows Installer service has been enabled"
  • Setelah itu, Anda dapat meng-instal program atau aplikasi yang dibutuhkan, seperti scan virus dan memperbaiki troubleshooting

Cara Share Internet dengan 2 LAN Card

Ini adalah cara share koneksi internet kabel dengan 2 LAN pada windows XP. Ada 4 langkah :
1. Jaringan default dari kabel ISP
2. Setting  windows agar bisa share koneksi
3. Setting IP pada tiap LAN card
4. Hubungkan LAN kedua dan silahkan browsing

 Keterangan :
1. Jaringan default dari kabel ISP : 
    ISP via tv kabel->cable modem->LAN card komputer pertama, pastikan internetnya sudah hidup dan     sudah bisa browsing.

2. Setting windows agar bisa share koneksi :
    start->Programs->accessories->Communications->Network Setup Wizard Next sampai muncul windows.
    Berikutnya network-setu-wizard-pic2.jpg pilih sesuai petunjuk pada gambar network-setu-wizard-pic2.jpg
    Defaultnya adalah LAN Card yang konek ke internet.
    Lalu next saja sampai selesai. kalau minta di save ke disket di tolak jawab NO dan finish.
    Pastikan Internet Connection Sharing pada LAN properties pada komputer pertama yang terhubung ke    cable modem terpilih. Cek “Allow other network users to connect through this computer’s Internet   connection” internet connection sharing.

3. Setting IP pada tiap LAN card :
    Setting LAN card yang ke Internet(komputer 1)- default dari teknisinya.
    - Obtain an IP address automaticaly
    - Obtain DNS Server Address Automatically
       Setting LAN card yang menuju Komputer Lain (komputer 1) :
       IP Address : 192.168.0.5
      Subnet Mask : 255.255.255.0
      Default Gateway : Kosongin aja
      DNS : Kosongin aja
      Setting LAN Card pada komputer Lain(komputer 2,3,4,5,dsb):
      IP Address : 192.168.0.10
     Subnet Mask : 255.255.255.0
     Default Gateway : 192.168.0.5
     Prefered DNS Server : Samakan dengan DNS pada LAN yang konek ke Internet
     Alternate DNS Server : Samakan dengan DNS pada LAN yang konek ke Internet
4. Hubungkan LAN kedua dan silahkan browsing :
    Sambungkan LAN card anatara komputer 1 dan komputer 2 dengan menggunakan kabel cross. Silahkan   browsing.
    Tambahan bagi yang tidak tahu cara setting IP :
    Start->Setting->Control Panels->Network Connections
    Klik kanan->Properties(pada Local Area Connection)
    pada Tab->general
    cari This connection use the following items->Internet Protocol(TCP/IP)
    klik properties->pada tab general pilih obtain an IP address automatically
    ini setting yang DHCP, untuk yang statik pilih Use this following IP address.

Bagi yang tidak tau cara liat DNS :
Star->Setting->Control Panels->Network Connections
klik kiri 2x pada LAN card yang konek ke internet
pada Tab->Support
ada tombol detail, disana ada yang namanya DNS server, itulah DNS dynamic yang diberikan oleh ISP anda.

Note :
1. gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc2.
2. gunakan kabel straight untuk menghubungkan cable modem dan lan card pc1.

Ringkasan :
1.pastikan koneksi internet dari ISP sudah jalan.
2. share koneksi pada LAN card pertama.(lihat pada windows agar bisa share koneksi)
3.setting IP, subnet mask, gateway dan dns pada tiap LAn card.
4.selamat internet anda sudah di share
5.jangan lupa gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc2.

Senin, 16 November 2009

Modifikasi Mozilla Firefox Guna Mendapatkan Bandwidth dengan Switch Proxy

Berikut ini akan saya gunakan cara otomatis dan praktis dengan browser Mozzila Firefox penambahan addon guna mengganti proxy dengan praktis. Ikuti langkah-langkah berikut ini :
 
 
  1. Buka browser Mozilla firefox kamu
  2. Pada addres bar ketikkan about:config
  3. Cari string di bawah ini ( pastikan semua string di set ke ”true”) contoh penggantiannyaNetwork.http.pipelining false > klik kanan dan pilih “toggle”

    Network.http.pipelining true
    Network.http.pipelining.maxreguests 64
    Network.http.proxy.pipelining true
    Network.proxy.share_proxy_setting false ( yang ini biarkan tetap false )
  4. Lalu buat string baru, caranya klik kiri satu kali di mana saja, klik kanan>new>integer.
  5. Ketikkan nglayout.initialpaint.delay dan beri nilai 0
  6. Kemudian refresh ato tekan F5
  7. Pada addres bar ketikkan about:blank
  8. Kemudian klik menu : Untuk OS windows XP : tools > optionsUntuk OS linux (vector) : edit > preference
  9. Pada options allow web sites to install software beri tanda centang untuk mengaktifkan ato masuk ke tab ADVANCE lalu pilih UPDATE kemudian centangi installed add-ons lalu oke
  10. Kemuadian tekan refresh ato F5
  11. Langka selanjutnya adalah download program Multiproxy switchl Download disini
  12. Extrack file yang telah anda download tadi.
  13. Kemudian install file tersebut dengan cara klik kanan filenya > open > pilih select the program from a list > untuk membuka file tersebut pilih browse > cari folder Mozilla firefox di program file > lalu pili firefox.exe > lalu OKE > lalu pilih install now > untuk mengaktifkan program tersebut pilih restart firefox. Kemudian buka kembali Mozilla filefox anda.switch proxy
  14. Kalau berhasil akan muncul toolbar tambahan di bawah toolbar navigasi dan addres bar switch proxy
  15. Sekarang browser mozzila anda siap digunakan.
  16. Software switchproxy berfungsi untuk mengganti proxy secara otomatis di browser mozzila firefox dan juga enginenya berpengaruh terhadap kecepatan koneksi internet.
  17. Untuk menambahkan proxy ,pada bar klik "Manage Proxies"switch proxy
 

Minggu, 08 November 2009

Deskripsi Diri

Nama Saya Siti Noer Bayana Saya lahir di Jakarta 07 September 1990. Dari kecil Saya berniat untuk menjadi Dokter hewan. Karena Saya termasuk pencinta binatang. Binatang apa saja Saya pelihara. Mulai dari Burung Dara, Ikan, Kelinci, Ayam, Kucing. Tapi keinginan ku untuk menjadi Dokter hewan tak tersampaikan. Karena Saya mengambil jurusan Multimedia di SMKN 1 Bekasi. Jurusannya bagus dan sangat Saya minati. Di jurusan Multimedia Saya belajar membuat sebuah presentasi dengan menggunakan Macromedia Flash. Membuat sebuah Animasi 3D dengan 3DMax, Membuat Animasi Text 3D dengan Xara, dan Animasi Tulisan lainnya dengan Swish MX. Sampai pada ujian UN Saya membuat Tugas Akhir (TA) Video Editing mengenai Profil Kota Bekasi.
Selepas Ujian selesai saya berniat untuk melanjutkan kuliah saya di Institut Kesenian  Jakarta (IKJ). Tapi niat saya itu tidak tersampaikan. Akhirnya saya mengambil jurusan Sistem Komputer di Universitas Gunadarma.
            Keseharian Saya saat liburan kuliah Saya suka mengedit foto dengan Adobe Photoshop dan Adobe Ilustrator tujuan saya mengedit photo itu saya ingin menjadikan photo yang tadinya kurang bagus menjadi tampil sedikit menarik.
        Desain Grafis adalah jurusan yang saya minati tapi keinginan itu belum terlaksana. Yah semoga saja di tahun mendatang saya dapat mewujudkan keinginan saya.
Dibawah ini merupakan sekilas hasil Photo Editan  Saya :

Visi dan Misi saya setelah lulus dari Universitas Gunadarma Saya ingin meningkatkan minat dan bakat saya dalam bidang Desain Grafis, Mengembangkan Networking.





Selasa, 03 November 2009

Dioda Sebagai Penyearah

• Penyearah setengah gelombang
• Penyearah gelombang penuh

   – Dengan rangkaian jembatan
   – Dengan center center-tap transformer
• Manfaat
   – Konversi arus ac ke DC
   – Modulasi atau mixing frekuensi
• Isu terkait
   – Tegangan jatuh untuk forward bias
   – PIV untuk reverse bias

Penyearah Setengah Gelombang
• Menggunakan satu Dioda
  Untuk vS=V =Vs sin( ωωt)t)Peak Inverse Voltage (PIV) sebesar VVs


 

Rangkaian Pengukuran



Pengukuran Arus Penyearah

 

Penyearah Gelombang Penuh Jembatan
Menggunakan empat dioda
untuk vvSS=V=Vsssin
(sin(ωωt)t)Peak Inverse
Voltage (PIV) sebesar
22VVs s --VVγ


 

Rangkaian Pengukuran


Penyearah Gelombang Penuh dengan Center Tap

Menggunakan dua Dioda
dan transformator center
tap untuk vS=V =Vs sin( ωωt)t)PIV sebesar VVs



Rangkaian Pengukuran

Pengukuran Resistansi Output
Beri tegangan input dan gunakan digital multimeter membaca tegangan output saat terbuka (RX dilepas) dan terhubung dengan beban. Ubah beban hingga tegangan output pada beban setengah tanpa beban



Rangkaian Clipper
• Digunakan untuk “memotong memotong” kelebihan tegangan
• Dapat menggunakan dioda biasa atau dengan dioda zener
• Dioda biasa menggunakan cut in untuk memotong, perlu sumber tegangan untuk menentukan nilai “tegangan   potong potong”-nya
• Dioda zener menggunakan tegangan zener untuk menentukan tegangan potongnya

Rangkaian Pengukuran



Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
• Letak dan hubungan GND sumber sinyal dan osiloskop
  – Apakah terhubung langsung melalui GND kabel koaksial koaksial?
  – Apakah GND terhubung melalui jaringan jala jala-jala jala?
• Pemilihan input coupling pada osiloskop
  – Bentuk tegangan apa yang akan diukur diukur?
• Pemilihan signal triger untuk signal sweep
• Impedansi output Generator Sinyal

Aplikasi Dioda

Aplikasi dioda
Aplikasi dioda pada kendaraan banyak digunakan untuk penyearahan arus seperti pada sistem pengisaian. Fungsi dioda adalah sebagai penyearah arus dari arus bolak-balik menjadi arus searah agar dapat dimanfaatkan untuk mengisi baterai dan menyuplai kebutuhan arus pada kendaraan.
Fungsi lain dioda ini pada kendaraan adalah sebagai anti shock tegangan. Contoh aplikasinya adalah pada jenis relay diberikan dioda dengan tujuan untuk mencegah terjadinyaarus balik pada rangkaian. Arus balik listrik ini dapat berasal dari induksi medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan relay. Induksi listrik ini biasanya lebih tinggi tegangannya dibandingkan dengan tegangan sumber. Untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat terjadinya tegangan induksi ini maka pada rangkaian relay dipasangkan rangkaian dioda.
 
A. Garis Beban dan Titik Operasi Dioda
Jika suatu rangkaian dioda yang seri dengan suatu hambatan pembatas (R) dan sumber tegangan (VDD), dianalisa, maka akan didapat persamaan sebagai berikut:

 
 
 

Jika tegangan input dan hambatan pembatas diketahui, maka hanya tegangan dan arus dioda yang tidak diketahui. Persamaan ini menyatakan hubungan yang linear antara tegangan dan arus.
Pada saat Vd sama dengan nol, maka :


 
 
 
Titik ini disebut dengan titik jenuh (saturation point) yang terletak pada sumbu tegak arus. Sementara itu, jika Vd sama dengan Vin, maka :





Titik ini disebut dengan titik putus (cut off point) yang terletak pada sumbu mendatar. Jika kedua titik ini dihubungkan, atau dengan mengukur titik-titik lain, akan didapatkan sebuah garis yang khas, disebut garis beban (load line).
Apabila grafik garis beban dioda digambarkan pada grafik dioda, maka akan didapatkan grafik seperti pada Gambar 1. Kedua grafik itu memiliki sebuah titik potong, yang disebut dengan titik operasi (operating point), yang menyatakan arus dan tegangan dioda sesuai dengan tegangan input dan tahanannya.


B. Model Dioda
Dioda dalam prakteknya, seringkali didekati dengan menggunakan pendekatan atau model. Sudah barang tentu, model ini tetap berdasarkan kepada representasi matematika dan grafik dari karakteristik V-I dari dioda itu sendiri. Penyederhanaan model ini, hanya ingin memberikan gambaran global dari cara kerja dioda, namun belum merepresentasikan detil-detil penting dari dioda itu sendiri. Terdapat beberapa model pendekatan dioda, yaitu: Model Dioda Ideal, Model Dioda Offset dan Model Dioda Real. Model Dioda Ideal memiliki karakteristik V-I seperti pada Gambar 2 (a). Pada model ini, suatu dioda berlaku sebagai konduktor yang sempurna (bertegangan nol) bila diberi forward biased dan berlaku sebagai isolatif yang sempurna (berarus nol) bila diberi reverse biased. Dalam istilah rangkaian, dioda berlaku seperti saklar (swithc), bila diberi forward biased ia bertindak sebagai saklar tertutup (ON), dan bertindak seperti saklar terbuka (OFF) bila diberi reverse biased. Model ini sangat ekstrim, sehingga untuk kondisi-kondisi tertentu, diperlukan model yang lebih baik lagi.
Sesungguhnya, diperlukan tegangan offset sekitar 0,7 volt sebelum dioda Silikion menjadi konduktor dengan baik. Gambar 2(b). memperlihatkan karakteristik V-I dioda, dimana tidak ada arus mengalir sampat tegangan dioda mencapai 0,7 volt. Pada titik ini dioda mulai konduksi. Jadi, dioda dianggap seperti sebuah switch yang disarikan dengan sebuah baterai 0.7 volt. Jika tegangan sumber lebih besar dari 0.7 volt, switch menutup dan tegangan dioda adalah 0.7 volt. Namun, jika tegangan sumber kurang dari 0.7 volt maka switch membuka.
Pada model ketiga ini, tahanan dalam dioda, Rf, diperhitungkan. Gambar 2(c)., menunjukkan model dioda real ini. Sehingga, pada saat konduksi, arus menghasilkan tegangan pada Rf, dimana semakin besar arus, semakin besar pula tegangan tersebut. Rangkain ekivalen pada model real dioda ini, adalah seperti sebuah saklar yang diseri dengan baterai 0.7 volt dan tahanan Rf.



Untuk kebanyakan hal praktis, Model Dioda offset seringkali dipergunakan. Namun, jika diperlukan analisa yang lebih mendalam, Model Dioda Real akan dipakai, sehigga akan didapatkan analisa yang lebih akurat.

DIODA

A. Pengertian Dioda
Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus dalam satu arah saja. Karena itu, dioda dapat dimanfaatkan sebagai penyearah arus listrik, yaitu piranti elektronik yang mengubah arus atau tegangan bolak-balik (AC) menjadi arus tegangan searah (DC).


  
B. Prinsip Kerja Dioda
Dioda terbentuk dari bahan semikonduktor tipe P dan N yang digabungkan. Dengan demikian dioda sering disebut PN junction. Dioda adalah gabungan bahan semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P adalah kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole. Hole dalam hal ini berfungsi sebagai pembawa muatan. Apabila kutub P pada dioda (biasa disebut anode) dihubungakan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik dimana elektron bebas pada sisi N (katode) akan berpindah mengisi hole sehingga terjadi pengaliran arus.
Sebaliknya apabila sisi P dihubungkan dengan negatif baterai/sumber, maka elektron akan berpindah ke arah terminal positif sumber. Didalam dioda tidak akan terjadi perpindahan elektron.

C. Jenis –Jenis Dioda
Pada dasarnya setiap dioda memiliki karakteristik yang sama tetapi ada beberapa dioda yang memiliki keistimewaan khusus, diantaranya :

A. Dioda Zener
Pada umumnya, operasi dioda pada daerah reverse biased dibatasi untuk tidak melebihi tegangan balik maksimum yang dibolehkan. Jika tegangan ini terus naik, dapat mencapai tegangan dadal (breakdown voltage) yang dapat merusakkan dioda. Namun, untuk Dioda Zener, dioda yang telah dirancang khusus, daerah dadal justru menghasilkan fenomena yang berguna. Tegangan dadal (breakdown voltage) ini memiliki harga dengan jangkauan antara beberapa volt sehingga ratusan volt. Simbol dan grafik V-I dari Dioda Zener ditunjukkan pada Gambar 1.



Berdasarkan Grafik V-I, pada daerah forward biased, Dioda Zener mulai menghantar pada tegangan sekitar 0.7 volt, seperti dioda biasa. Pada daerah reverse biased Dioda Zener hanya mempuyai sedikit arus bocor. Namun, pada daerah breakdown kenaikan arus menghasilkan sedikit kenaikan tegangan. Ini berarti bahwa Dioda Zener mempunyai resistansi yang kecil. Pada daerah ini, Dioda Zener
beroperasi seperti sebuah batere (Vz) dengan tahanan dioda (Rz). Operasi Dioda Zener ini, dimodelkan seperti Gambar 2.

Karena itulah, Dioda Zener disebut sebagai pengatur tegangan (voltage regulator), karena ia mempertahankan tegangan keluaran yang tetap meskipun arus yang melaluinya berubah. Berikut ini digambarkan rangkaian Dioda Zener dengan sebuah sumber (Vs) dan tahanan seri (Rs),



Besar arus yang mengalir dalam rangkaian adalah:
Dari persamaan ini, dapat dilukiskan sebuah Garis Beban (Load Line). Titik jenuhnya terjadi dengan menetapkan Vz = 0, sehingga arus dioda adalah:
Dengan cara yang sama, titik potongnya didapatkan ketika ditetapkan bahwa Id = 0, sehingga tegangan dioda adalah:


Jika kedua titik ini dihubungkan, maka akan didapat sebuah Garis Beban. Selanjutnya, apabila Garis Beban ini ditumpukkan dengan Grafik V-I DIoda Zener, maka akan didapatkan grafik seperti pada Gambar 4. Perpotongan kedua grafik itu terjadi pada titik operasi (Operating Point), Q.



Jika Sumber Tegangan, Vs, 20 volt, Tahanan Seri, Rs 1 KΩ, Vz = 12 volt, dan Rz = 0Ω, maka arus maksimum dioda adalah 20 mA dan tegangan maksimumnya adalah 20 volt. Namun, apabila Vs diubah menjadi 30 volt, maka arus maksimumnya menjadi 30 mA dan tegangan maksikumnya adalah 30 volt. Tampak bahwa terjadi pula perubahan Titik Operasi, dari Q1 ke Q2. Dapat dilihat bahwa, adanya perubahan arus yang mengalir melalui Dioda Zener, tetapi tegangannya hampir sama. Prinsip inilah yang menjadi gagasan pokok dari Dioda Zener untuk melakukan pengaturan tegangan, tegangan keluarannya hampir selalu tetap meskipun tegangan masuknya telah mengalami perubahan yang besar.
Gambar 5. di bawah ini menunjukkan dioda zener yang digunakan untuk mengatur tegangan lintas resistansi beban. Secara prinsip, dioda zener bekerja pada daerah breakdown dan menjaga tegangan bebannya hampir tetap.

B. LED (Light Emitting Dioda)
Pada dioda yang di-forward biased, elektron bebas melintasi junction dan jatuh ke dalam lubang (hole). Pada saat elektron jatuh dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah, ia akan melepaskan energi. Pada dioda biasa, energi ini dilepaskan dalam bentuk panas. Namun, pada LED, energi ini dilepaskan dalam bentuk pancaran cahaya. Saat ini, LED telah menggantikan fungsi lampu pijar, karena tegangan yang diperlukan rendah, umurnya panjang dan switch mati-hidupnya yang cepat. Simbol dan rangkaian LED dapat dilihat pada gambar 6.



LED mempunyai penurunan tegangan lazimnya dari 1.5 volt hingga 2.5 volt untuk arus di antara 10 dan 150 mA. Penurunan tegangan yang tepat tergantung dari arus LED, warna dan lain-lain. Pada umumnya, tegangan 2 volt dijadikan tegangan jatuh LED dengan arus 10 sampai 50 mA, karena daerah ini memberikan cahaya yang cukup untuk banyak pemakaian.

C. Seven Segment
Pemakaian LED juga umum dalam bentuk gabungan 7 buah LED, yang disebut dengan Seven Segment, a, b, c, d, e, f, dan g. Setiap segmen dapat menampilkan alfanumerik 0 hingga 9, dan huruf A hingga F. Untuk dapat menampilkan alfanumerik yang diinginkan, maka kombinasi masukan bagia setiap LED harus ditentukan terlebih dahulu. Gambar 7 adalah diagram skematik dari Seven Segment.



Pada aplikasi digital rangkaian LED dan Seven Segment, posisi sumber arus atau ground amat menentukan. Bila sumber arus dihubungkan dengan kaki anoda LED, maka rangkaian dikenal dengan istilah common anode (Anoda Sekutu). Pada rangkaian seperti ini, LED akan menyala jika diberikan masukan ‘0’ (atau 0 volt) ke kaki katoda LED dan tidak akan menyala jika diberikan masukan ‘1’ (atau 5 volt). Sebaliknya, bila ground dihuhubungkan dengan kaki katoda LED maka rangkaian ini disebut dengan common cathode (Katoda Sekutu). Sehingga, LED hanya akan menyala jika berikan masukan ‘1’ ke kaki anoda LED, dan sebaliknya. Hal ini diperlihatkan pada Gambar 8.

Pada kedua rangkaian diatas, dipergunakan tahanan (resistor) untuk membatasi arus yang masuk ke dalam masing-masing LED, demi menjaga life time (masa hidup) dari LED tersebut.

D. Fotodioda
Fotodioda adalah satu alat yang dibuat untuk berfungsi paling baik berdasarkan kepekaannya terhadap cahaya. Pada dioda ini, sebuah jendela memungkinkan cahaya untuk masuk melalui pembungkus dan mengenai persambungan. Cahaya yang dating menghasilkan electron bebas dan hole. Makin kuat cayahanya, makin banyak pula jumlah pasangan electron-hole ini dan makin besar pula arus baliknya. Gambar 9 menunjukkan simbol dan rangkaian fotodioda. Panah yang ke dalam melambangkan cahaya yang dating. Sumber dan tahanan seri memberi prategangan balik pada fotodioda. Bila cahaya makin cerah, arus balik naik.


Fotodioda adalah salah satu contoh fotodetektor, yaitu sebuah alat optoelektronik yang dapat mengubah cahaya menjadi besaran listrik.

E. Optocoupler
Optocoupler menggabungkan LED dengan fotodioda dalam satu kemasan. Sebuah optocoupler mempunyai LED pada sisi masukan dan fotodioda pada sisi keluaran. Tegangan sumber V1 dan tahanan seri R1, menghasilkan arus melalui LED dan memancarkan cahaya tertentu. Kemudian, cahaya dari LED tersebut mengenai fotodioda, dan ini menyebabkan timbulnya arus balik I2. Tegangan keluaran tergantung pada arus balik I2. Bila tengangan masukan V1 berubah, jumlah cayahanya juga berubah. Ini berarti bahwa tegangan keluar berubah sejalan dengan tegangan masuk. Itulah sebabnya, gabungan LED dan fotodioda ini disebut dengan optocouler. Rangkain skematik optocoupler tampak pada Gambar 10.

 

F. Dioda Schotky
Dioda Schotky dibuat menggunakan bahan logam seperti emas, perak atau platina pada satu sisi persambungan dan silikon tak murni pada sisi yang lain. Simbol Dioda Schotky tampak pada Gambar 11.



Dioda ini dapat beralih ke keadaan putus lebih cepat dari dioda biasa. Oleh karena itu, dioda ini mudah menyearahkan frekuensi di atas 300 MHz. Di sisi lain, dioda Schotky mempunyai tegangan offset yang rendah, yaitu sekitar 0.25 volt.

Referensi by :
www.one.indoskripsi.com
www.firdaus.unhalu.ac.id